Korea Selatan dikenal sebagai negara dengan budaya yang menjunjung tinggi sopan santun. Nilai-nilai ini tercermin dari cara masyarakatnya berbicara, bersikap, hingga menyapa orang lain.
Kalau kamu tertarik mengunjungi Korea Selatan, penting untuk memahami budaya ini. Kesalahan kecil bisa dianggap tidak sopan dan menimbulkan kesan negatif.
Pentingnya Hierarki dalam Budaya Korea
Salah satu nilai utama dalam budaya Korea adalah hierarki. Usia dan status sosial sangat menentukan cara seseorang berbicara dan bersikap terhadap orang lain.
Orang yang lebih muda harus menghormati yang lebih tua. Misalnya, saat minum bersama, kamu perlu memalingkan wajah saat menenggak minuman jika sedang bersama orang yang lebih tua.
Bahasa Korea pun memiliki bentuk formal dan informal. Kamu harus menggunakan bentuk formal saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau belum akrab.
Gestur dan Etika Sehari-Hari
Selain bahasa, gerakan tubuh juga sangat diperhatikan. Berikut beberapa gestur penting yang perlu kamu ketahui:
- Membungkuk sebagai tanda hormat, biasanya dilakukan saat menyapa atau berpamitan.
- Memberi dan menerima sesuatu dengan dua tangan menunjukkan rasa hormat, terutama saat memberikan kartu nama atau hadiah.
- Tidak menunjuk dengan jari telunjuk, karena dianggap tidak sopan.
- Tidak menaruh kaki di atas meja atau kursi, karena dianggap tidak sopan dan tidak menghormati lingkungan sekitar.
Hal-hal kecil seperti ini bisa menunjukkan apakah kamu menghargai budaya lokal atau tidak.
Also Read: Preserving Heritage Through Fibers: Hanji as the Soul of South Korea
Etika Saat Makan
Etika makan di Korea juga sangat ketat. Beberapa aturan yang perlu kamu ikuti saat makan bersama adalah:
- Jangan mulai makan sebelum orang yang paling tua memulai.
- Jangan mengangkat mangkuk saat makan, seperti yang biasa dilakukan di Jepang.
- Jangan menancapkan sumpit secara vertikal ke nasi, karena menyerupai ritual kematian.
- Gunakan sumpit dan sendok dengan bijak, jangan menggunakannya bersamaan.
Kalau kamu sedang makan bersama orang Korea, pastikan kamu memperhatikan dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan mereka.
Etika di Tempat Umum
Sopan santun juga berlaku di tempat umum, seperti di transportasi atau tempat wisata. Di Korea, berbicara dengan suara keras di transportasi umum dianggap mengganggu.
Juga penting untuk tidak makan atau minum sembarangan di dalam bus atau kereta. Meskipun tidak selalu dilarang, hal ini dianggap kurang sopan.
Menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan juga merupakan bentuk sopan santun di ruang publik.
Peran Budaya Konfusianisme
Banyak nilai sopan santun di Korea berasal dari ajaran Konfusianisme, yang menekankan hubungan sosial yang harmonis dan penuh rasa hormat.
Nilai ini sudah tertanam sejak kecil dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Korea.
Kamu akan melihat bagaimana setiap tindakan mereka selalu mempertimbangkan posisi dan perasaan orang lain.
Also Read: From Emptiness to Sakinah: A Journey to Discovering Islam and a Nurturing Community
Mengapa Kamu Perlu Memahami Budaya Ini?
Dengan memahami budaya sopan santun Korea, kamu bisa lebih mudah membangun hubungan yang positif dengan warga lokal.
Ini juga akan membantu kamu menghindari kesalahpahaman budaya yang bisa merusak pengalamanmu selama di Korea Selatan.
Terlebih lagi, jika kamu ingin bekerja, belajar, atau tinggal di Korea, kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya mereka adalah sebuah keharusan.
Tertarik Belajar Lebih Dalam Tentang Budaya Korea?
Kalau kamu ingin menggali lebih dalam tentang budaya Korea langsung dari ahlinya, Youth Break the Boundaries (YBB) mengadakan program Korean Youth Summit (KYS).
Program ini membahas berbagai topik menarik tentang Korea Selatan, mulai dari budaya, pendidikan, hingga peluang internasional lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa kunjungi websitenya di www.youthbreaktheboundaries.com.